Minggu, 19 Januari 2020

Pilih setia atau ambil Pijakan baru?


 Pilih setia atau ambil Pijakan baru?

Cinta……
Ya, kata itu tentu saja menjadikan setiap insan berpikir tentang keindahan yang tak mampu diungkapkan. Cintalah yang mampu mengubah gersang menjadi subur, mengubah layu menjadi mekar, mengubah sedih menjadi tawa, mengubah pilu menjadi rindu, dan mengubah yang tak ada menjadi ada.
Kadang cinta pula yang membuat bahagia menjadi kecewa, rindu menjadi sendu, suka menjadi luka, riang menjadi keluh kesah dan tawa menjadi nestapa.
Mencintai, berarti kehilangan, dimana ketika kita mencintai seseorang maka saat itu pula kita bersedia untuk merelakannya. Bukan berarti kita tidak bisa bersama dengan orang yang kita cintai, tapi seerat apapun engkau memegangnya tetap saja ia akan pergi suatu waktu. Ia akan pergi ke asal-Nya. Saat yang menciptakan-Nya kembali memintanya darimu. Ingat, semua yang ada bersamamu adalah titipan dari-Nya yang suatu saat Ia bisa saja mengambilnya tak pasti kapan itu waktunya.
Bersyukurlah dirimu saat ini, dimana engkau masih bisa merasakan darah yang terus memompa oksigen keseluruh tubuh, hingga bisa berpadu kasih dengan orang yang kamu cinta.
Ketika cinta yang kau tunggu tak kunjung datang menghampiri, masihkan kau setia menantinya? Ataukah kau akan beranjak dari tempatmu dan mencari pijakan baru?